Surga Buku Bekas Impor di Semarang, Book Boss
Toko yang nyaman ini, terletak di Jalan
Dorang no 7, kawasan Kota Lama Semarang. Tak jauh dari Stasiun Poncol.
Satu gedung dengan Penerbit Dahara Press yang juga dimiliki Pak Dahara.
Toko bukunya di lantai satu.
Ruangannya nyaman dengan rak-rak buku
dan meja kursi ditata artistik. Suasananya tidak seperti toko buku lho.
Lebih mirip perpustakaan menurutku. Bagi pencinta buku, toko ini adalah
surga. Bikin betah dan nggak mau balik lagi kalau sudah masuk.
Buku-buku disusun rapi di rak menurut
jenisnya. Non fiksi, kedokteran, teknik, biografi begitu yang tertulis
di masing-masing rak kayu jati yang kokoh.
Lantainya yang serupa papan catur
terlihat nyeni sekali. Ada beberapa sofa untuk kita pakai membaca atau
foto-foto. Tokonya terdiri beberapa ruangan yang penataaannya cozy.
Suasananya pun tenang dan nyaman dengan
musik lembut mengalun. Walau buku bekas, namun kondisi buku yang
dijual cukup terawat, bahkan berapa kali saya mendapatkan buku yang
seperti baru.
Kadang kita menemukan buku dengan
coretan tanda tangan pemilik lama, dengan pesan personal. Wow, buku-buku
ini menyeberangi samudera untuk sampai ke sini.
Yang paling menggiurkan adalah ruangan
khusus buku anak. Deretan berbagai buku anak yang warna-warni membuat
anak betah lama-lama duduk membaca. Tapi bagian favorit saya adalah
novel. Disini saya berburu novel karya penulis roman Irlandia kesayangan
saya, Maeve Binchy.
Wah, buku impor walaupun bekas, mahal dong harganya? Tenang, harga buku-buku disini terjangkau kok.
Keunikan toko ini adalah setiap buku
ditempel stiker bulan berbagai warna. Bulatan berwarna inilah yang
menjadi penanda berapa harga buku yang kita incar. Stiker bulat hijau
berarti harga bukunya Rp.25.000. Bulatan merah untuk buku seharga
Rp.30.000.
Harga buku paling mahal dilabel bulatan perak seharga Rp.130.000 untuk jenis buku coffee table dan buku desain yang penuh gambar cantik dan berwarna.
Toko buku ini mudah dijangkau kok dari
pusat kota. Bis kota maupun bus Trans Semarang melewati kawasan ini.
Jika naik bus Trans Semarang jurusan Terboyo (koridor 2), Kita turun di
halte Trans Semarang Layur (Jalan Layur) dan menyeberangi rel kereta api
untuk mencapai Jalan Dorang.
Toko buku yang letaknya tak terlalu jauh
dari Stasiun Poncol ini cocok untuk menjadi salah satu tujuan wisata
kalian saat wisata di Semarang
Asyiknya Nongkrong di Kafe Buku Deqiko Semarang
Kamu suka membaca sambil ngemil? Jika berwisata ke Semarang, kamu bisa datang ke Kafe Buku
Deqiko. Matahari begitu terik ketika kami sampai di sebuah bangunan
berlantai tiga itu. Kafe Buku Deqiko namanya. Letaknya di kawasan kampus
Undip. Tepatnya Jalan Tusam Timur Raya No 24 Banyumanik, Semarang.
“Kafe sudah buka tapi perpustakaannya nanti setelah Jumatan,” kata Pak tukang parkir yang ramah.
Aku
tersenyum. Kami memasuki kafe dan langsung terasa nyess. Suasana kafe
nyaman dan terasa lapang. Ada pula pilihan untuk makan di teras kafe
yang dilengkapi payung taman. Tapi, siang bolong begini rasanya bukan
pilihan yang nyaman.
Ruangan tengah berisi banyak kursi dan
meja dengan ornament dinding gambar Lawang Sewu. Di sebelah kiri, ada
ruangan tersendiri dengan nuansa putih. Ternyata juga ruangan untuk
bersantap tapi dalam suasana lebih privat dan dilengkapi pendingin
ruangan.
Ruangan ini bisa dipakai untuk acara
kopdar atau arisan yang privat asal memesan terlebih dahulu. Kita
berjalan terus ke belakang, ada sebuah taman dengan beberapa payung
menaungi kursi dan meja. Kursi dan meja untuk nongkrong dikelilingi
kolam ikan yang cukup besar. Pemandangannya asyik. Mushola dan toilet
tersedia di belakang.
Aku dan temanku memilih tempat duduk
nyaman di ruangan serba putih. Berbagai makanan tertera di daftar menu
yang disiapkan pramusaji. Mulai dari makanan tradisional seperti
gado-gado dan nasi ayam hingga makanan barat seperti spageti dan fish
and chip. Minumannya beragam mulai dari cappuccino hingga jus buah serta
float. Harga cukup terjangkau untuk kalangan mahasiswa dan pelajar.
Kafe cukup ramai dipenuhi mahasiswa dan
pelajar di siang terik ini. Tak lama, pesanan kami terhidang. Kami pun
makan dengan lahap karena tak sabar ingin menuju lantai dua. Setelah
makan, kami naik ke lantai dua. Ada rak untuk menyimpan sepatu dan loker
untuk menyimpan tas. Kami meminta kunci loker pada penjaga
perpustakaan.
Wow, suasana perpustakaannya nyaman.
Ruangan sejuk karena pendingin ruangan, penataan perpustakaan yang keren
membuat betah untuk lama-lama membaca. Perpustakaan ini memiliki
koleksi sekitar 13.000 buku dan setiap bulan mendapat tambahan koleksi
sekitar 20 judul buku baru.
Kita bisa menjadi anggota perpustakaan
dan membawa pulang buku koleksinya dengan mendaftar sebagai member.
Biaya menjadi member hanya Rp.10.000. Biaya sewa buku-buku ini pun cukup
terjangkau. Berbagai jenis buku tersedia mulai dari komik silat, buku
anak, novel dan banyak lagi. Membaca di perpustakaan hanya dikenai dua
ribu perjam.
Jika ingin membaca sambil makan, kita
bisa memesan makanan di lantai 1 dan akan diantarkan ke perpustakaan.
Jika kamu berlibur ke Semarang , tempat ini bisa jadi alternatif untuk
bersantai bersama keluarga dan sahabat.
Langen Tirto Muncul di Banyu Biru.
.Pintu Masuk Obyek Wisata Pendidikan Langen Tirto Muncul Kabupaten Semarang |
Ruang Pendidikan di taman wisata Langen Tirto Muncul. Tutup, mungkin buka disaat hari Minggu atau Libur Nasional |
Sepeda Air |
Kolam Pancing di Langen Tirto Muncul |
Lukisan di pepohonan |
Harga tiket masuk obyek wisata Langen Tirto Muncul |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar